Tugas 3
Mesin Diesel
Zaenal Abidin (4209100102)
Teknik Sistem Perkapalan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
1. Pendahuluan
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi,
sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi
dan gas yang dikompresi, serta bukan disebabkan oleh sebuah alat yang memiliki
energy (elektrik) lain (seperti busi.
Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf
Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel
menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar
termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang
(lihat biodiesel).
Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
2. Prinsip Kerja Mesin Diesel
Pada dasarnya
prinsip kerja mesin diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi
kimia di dapatkan melalui proses pembakaran dari bahan bakar (solar) dan
oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pada mesin diesel, terdapat ruangan
yang dirancang khusus agar di ruangan itu dapat terjadi peningkatan suhu hingga
mencapai titik nyala yang sanggup membakar bahan bakar. Ruangan ini
“dimampatkan” sehingga memiliki tekanan dan suhu yang cukup tinggi.
Ketika udara dikompresi suhunya
akan meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum Charles), mesin diesel menggunakan sifat
ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam ruang bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi
dari rasio kompresi dari mesin bensin. Beberapa saat
sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead
Center), bahan bakar diesel disuntikkan ke ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya
bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini
menyala dan membakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar
mulai dilakukan saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk
menghindari detonasi. Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di
atas piston dinamakan injeksi langsung (direct injection) sedangkan
penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan
ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung
(indirect injection).
Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang
dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. Batang penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan
ini ke crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi
diubah menjadi tenaga putar.Tenaga putar
pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan
komponen :
·
Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara yang
masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh turbin pada
turbo/supercharger.
·
Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan
masuk ruang bakar. Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga
sebaliknya, maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang
bakar bisa lebih banyak.
Mesin diesel sulit untuk hidup pada saat mesin dalam kondisi dingin.
Beberapa mesin menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut busi menyala (spark/glow plug) di dalam silinder
untuk memanaskan ruang bakar sebelum penyalaan mesin. Lainnya menggunakan
pemanas "resistive grid" dalam "intake manifold" untuk
menghangatkan udara masuk sampai mesin mencapai suhu operasi. Setelah mesin
beroperasi pembakaran bahan bakar dalam silinder dengan efektif memanaskan
mesin.
Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental dan
meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel.
Ini dapat memengaruhi sistem bahan bakar dari tanki sampai nozzle, membuat
penyalaan mesin dalam cuaca dingin menjadi sulit. Cara umum yang dipakai adalah
untuk memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara
elektronik.
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari mesin diesel
adalah governor, yang mengontrol
suplai bahan bakar agar putaran mesin selalu pada putaran yang diinginkan.
Apabila putaran mesin turun terlalu banyak kualitas listrik yang dikeluarkan
akan menurun sehingga peralatan listrik tidak dapat bekerja sebagaimana
mestinya, sedangkan apabila putaran mesin terlalu tinggi maka dapat
mengakibatkan over voltage yang bisa merusak peralatan listrik. Mesin diesel
modern menggunakan pengontrolan elektronik canggih untuk mencapai tujuan ini
melalui modul kontrol
elektronik (ECM) atau unit kontrol elektronik (ECU) - yang merupakan
"komputer" dalam mesin. ECM/ECU menerima sinyal kecepatan mesin
melalui sensor dan menggunakan algoritma dan mencari tabel kalibrasi yang
disimpan dalam ECM/ECU, dia mengontrol jumlah bahan bakar dan waktu melalui aktuatorelektronik
atau hidraulik untuk mengatur kecepatan mesin.
3. Tipe Mesin Diesel
Ada dua kelas mesin diesel: dua-tak dan empat-tak.
Biasanya jumlah silinder dalam kelipatan dua, meskipun
berapapun jumlah silinder dapat digunakan selama poros engkol dapat
diseimbangkan untuk mencegah getaran yang berlebihan. Mesin 6 segaris paling banyak diproduksi dalam mesin
tugas-medium ke tugas-berat, meskipun V8 dan 4 segaris juga banyak diproduksi.
Mesin diesel bekerja dengan kompresi udara yang cukup tinggi, sehingga
pada mesin disel besar perlu ditambahkan sejumlah udara yang lebih banyak. Maka
digunakan Supercharger atau turbocharger pada intake manifold, dengan tujuan
memenuhi kebutuhan udara kompresi.
4. Komponen Mesin Diesel
Berbicara tentang komponen mesin diesel (bagian-bagian
mesin diesel) merupakan suatu pemahaman dari operasi atau kegunaan berbagai
bagian berguna untuk pemahaman sepenuhnya dari mesin diesel. Setiap bagian atau
unit mempunyai fungsi khusus
masing-masing yang harus dilakukan dan bekerja sama dengan bagian yang lain
membentuk mesin diesel. Orang yang ingin mengoperasikan, memperbaikki atau
merawat mesin diesel, harus mampu mengenal bagian-bagian khusu dan terpenting mesin diesel.
Secara garis besar bagian mesin diesel da 9, yaitu
sebagai berikut :
1.
Silinder mesin
diesel
2.
Kepala silinder
3.
Katub masuk dan
katub buang
4.
Stang atau batang
engkol
5.
Poros engkol
6.
Roda gila (flying
wheel)
7.
Poros knock
8.
Karter
9.
System bahan bakar
1.
Silinder
Jantung mesin diesel adalah
silindernya, yaitu tempat bahan bakar dibakar dan daya yang ditimbulkan. Bagian
dalam silinder mesin diesel dibentuk dengan lapisan (liner) atau selongsong
(sleeve). Diameter dalam silinder disebut lubang (bore)
2.
Kepala silinder (cylinder head) mesin diesel
Menutup satu ujung silinder dan
sering berisikan katub tempat udara dan bahan bakar disikan dan gas buang
dikeluarkan.
3.
Torak (piston)
Ujung lain dari ruang kerja
silinder ditutup oleh torak yang meneruskan kepada poros daya yang ditimbulkan
oleh pembakaran bahan bakar. Cincin torak (piston ring) mesin diesel yang
dilumasi dengan minyak mesin menghasilkan sil (seal) rapat gas antara torak dan
lapisan silinder. Jarak perjalanan torak dari ujung silinder ke ujung yang lain
disebut langkah (stroke).
4.
Batang Engkol (Connecting Rod)
Satu ujung, yang disebut ujung
kecil dari batang engkol, dipasangkan kepada pena pergelangan (wrist pin) atau
pena torak (piston pin) yang terletak didalam torak. Ujung yang lain atau ujung
besar mempunyai bantalan untuk pen engkol. Batang engkol mengubah dan
meneruskan gerak ulak-alik (reciprocating)dari torak menjadi putaran kontinu
pena engkol selam langkah kerja dan sebaliknya selama langkah yang lain.
5.
Poros engkol (crankshaft)
Poros engkol berputar dibawah
aksi torak melalui batang engkol dan pena engkol yang terletak diantara pipa
engkol (crank web), dan meneruskan daya dari torak kepada poros yang
digerakkan. Bagian dari poros engkol yang didukung oleh bantalan utama dan
berputar didalamnya disebut tap (jurnal).
6.
Roda gila (flywheel)
Dengan berat yang cukup
dikuncikan kepada poros engkol dan menyimpan energy kinetic selama langkah yang
daya dan mengembalikannya selama langkah yang lain. Roda gila membantu menstart
mesin dan juga bertugas membuat putaran poros engkol kira-kira seragam.
7.
Poros nok (camshaft)
Yang digerakkan oleh poros
engkol oleh penggerak rantai atau oleh roda gigi pengatur waktu mengopwrasikan
katub pemasukan dan katub buang melalui nok, pengikut nok, batang dorong dan
lengan ayun. Pegas katub berfungsi menutup katub.
8.
Karter (crankcase)
Berfungsi menyatukan silinder,
torak dan poros engkol, melindungi semua bagian yang bergerak dan bantalannya
dan merupakan reservoir bagi minyak pelumas. Disebut sebuah blok silinder kalau
lapisan silinder disisipkan didalamnya. Bagian bawah dari karter disebut plat
landasan.
9.
System bahan bakar mesin diesel
Bahan bakar dimasukan kedalam
ruang bakar oleh system injeksi yang terdiri atas saluran bahan bakar, dan
injector yang juga disebut nossel injeksi bahan bakar atau nossel semprot.
5. Keunggulan dan kelemahan Mesin
Diesel Dibanding Mesin
Otto
Untuk keluaran tenaga yang sama, ukuran mesin diesel lebih besar
daripada mesin
bensin karena konstruksi
besar diperlukan supaya dapat bertahan dalam tekanan tinggi untuk pembakaran
atau penyalaan. Dengan konstruksi yang besar tersebut penggemar modifikasi
relatif mudah dan murah untuk meningkatkan tenaga dengan penambahan turbocharger tanpa terlalu memikirkan ketahanan
komponen terhadap takanan yang tinggi. Mesin bensin perlu perhitungan yang
lebih cermat untuk modifikasi peningkatan tenaga karena pada umumnya komponen
di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan menjadikan mesin diesel
kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah.
Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin bertujuan meningkatkan jumlah
udara yang masuk dalam ruang bakar dengan demikian pada saat kompresi akan
menghasilkan tekanan yang tinggi dan pada saat penyalaan atau pembakaran akan
menghasilkan tenaga yang besar. Penambahan turbocharger atau supercharger pada mesin diesel tidak berpengaruh
besar terhadap pemakaian bahan bakar karena bahan bakar disuntikan secara langsung
ke ruang bakar pada saat ruang bakar dalam keadaan kompresi tertinggi untuk
memicu penyalaan agar terjadi proses pembakaran. Sedangkan penambahan turbocharger atausupercharger pada mesin bensin sangat memengaruhi
pemakaian bahan bakar karena udara dan bahan bakar dicampur dengan komposisi
yang tepat sebelum masuk ruang bakar, baik untuk mesin bensin dengan system
karburator maupun injeksi.
Keunggulan dan kelemahannya juga
dapat dilihat dari perbandingan mesinnya pada table 1 di bawah ini.
Faktor Pembanding
|
Mesin Otto
|
Mesin Diesel
|
Getaran (Kenyamanan Pengendara dan Penumpang)
|
Kurang berbau dan bunyi halus. hal ini disebabkan karena mesin bensin
menggunakan mekanisme spark ignition dalam proses pembakarannya.
|
bau asap dan berisik. namun secara konstan teknologi mesin diesel
semakin canggih dan sanggup membuat
mesin disesel modern jauh lebih halus dibandingkan mesin diesel konvensional.
|
Performa
|
mesin bensin memiliki Horse Power (daya kuda) lebih besar dibandingkan
mesin disel.akibatnya pengendara mobil bermesin bensin akan merasakn
kelincahan mobilnya.
|
mesin diesel memiliki torsi yang lebih besar terutama pada putaran
bawah. pengendara mobil akan merasakan manfaatnya ketika membawa beban berat
atau menempuh medan yang ekstrim
|
Durability/Ketahanan/Keawetan
|
mesin bensin tidak dikenal sebagai mesin yang bandel dan awet serta
tidak bisa bekerja dalam waktu yang lama.
|
Mesin diesel memang terkenal bandel. bila dirawat dengan benar mesin
diesel bisa bekerja lebih lama daripada mesin bensin. ini juga menjadi salah
satu faktor penentu mengapa mesin-mesin industri rata-rata menggunakan
teknologi diesel.
|
Efisiensi
|
Tidak seefisien mesin diesel berbahan bakar solar.
|
Mobil bermesin disesel dapat dikatakan lebih efesien dari mobil
bermesin bensin dengan kapasitas yang sama. belum lagi bila dihitung.
perbedaan harga per liter antara bensin (pertamax) dengan solar.
|
Keunggulan
|
·
Mesin bensin mempunyai akselerasi yang lebih
cepat dan responsif.
·
memberikan tenaga yang lebih kuat dan responsif
serta lebih hallus suaranya dibandingkan dengan mesin diesel.
·
polusi lebih rendah
·
lebih gampang dimengerti spesifikasi teknisnya
dibandingkan mesin diesel dalam arti apabila terjadi kerusakan dapat dengan
mudah terdeteksi.
|
·
jelas lebih irit secara ekonomis
·
bahan bakar diesel kurang berbahaya dibandingkan
dengan bensin karfena tidak mudah terbakar.
·
secara umum mesin diesel memberikan torsi rendah
yang cukup kuat yang kadang - kadang perlu ada keadaan tertentu pada medan
off-road.
·
tidak perlu takut saat melintasi sungai atau
banjir karena tidak ada komponen elektrikal seperti distributor atau kabel
busi pada kendaraan diesel.
|
Efek Lingkungan
|
Menghasilkan lebih banyak CO2 sehingga polusinya tinggi
|
Sangat sedikit menghasilkan CO2 dan CO3.
|
Tabel. 1. Perbandingan Mesin Otto dan Mesin Diesel
6. Perbedaan Mesin
Bensin Dan Mesin Diesel
Mesin yang ditemukan oleh Rudolf Diesel
(1858-1913) konsturksinya tidak berbeda jauh dengan mesin bensin yang dikenal
dengan sebutan mesin otto.beberapa bagian komponennya punya tugas yang sama
dengan mesin bensin,seperti blok slinder,poros engkol,poros bubungan,asembli
torak,dan mekanisme pengerak katupnya.perbedaan motor diesel dan motor bensin
adalah cara pemberian dan penyalaan bahan bakarnya, perbandingan kompressi dan
disain komponen.
1.
Cara pemberian Dan penyalaan Bahan bakar
Perbedaan utama terletak pada bagaimana memulai sesuatu pembakaran dalam ruang silinder.mesin besin mengawali pembkaran dengan disuplainya listrik tegangan tinggi,sehingga menimbulkan percikan bunga api di antara ecelah busi untuk memulai pembakaran gas.motor diesel memanfaatkan udara yang dikompresi untuk memulai pembakaran bahan bakar solar.Dengan perbandingan kompresinya sangat tinggi sampai berkisar 22 : 1,akibatnya tekanan naik secara mendadak(berlansung dalam beberapa milidetik)suhunya dapat mencapai 900-1000 derajat celcius.Suhu setinggi itu dapat menyalakan bahan bakar solar. Menjelang akhir langkah kompresi,solar disemprotkan ke udara Yang sangat panas itu.Akibatnya, bahan bakar langsung terbakar sebab titik nyala solar sendiri Cuma 4000 Celcius.karena pembakaran terjadi akibat tekanan kompresi yang sangat tinggi tadi,maka mesi diesel di sebut juga mesin penyalaan kompresi (compression igniton engine).Sedangkan mesin bensin di kenal dengan mesin penyalaan bunga api (spark ignition engine). Dalam mesin bensin bahan bakar dan udara dicampur di luar slinder yaitu dalam karburator dan saluran masuk (manifold).Sebaliknya mesin diesel tidak ada campuran pendahuluan udara dan bahan bakar di luar slinder,hanya udara yang diterima ke dalam slinder melalui saluran masuk.
2.
Perbandingan Kompresi mesin diesel dan Bensin
Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume udara dalam silinder sebelum langkah kompresi dengan volume sesudah langkah kompresi.
Perbandingan kompresi untuk motor-motor bensin adalah berkisar 8 : 1 sedangkan perbandingan yang umum untuk motor-motor diesel adalah 16-22 : 1.Perbandingan kompresi yang timggi pada motor diesel menimbulakan kenaikan suhu udara cukup tinggi untuk menyalakan bahan bakar tanpa ada letikan bunag api.Hal ini menyebabkan motor diesel mempunyai efisiensi yang besar sebab kompresi yang tinggi menghasilkan pemuaian yang besar dari gas-gas hasil pembakaran dalam slinder.Karena itu tenaganya sangat kuat. Efisiensi tinggi yang dihasilkan pembakaran motor diesel harus diimbangi dengan kekuatan komponen-komponennya agar dapat menahan gaya-gaya pembakaran yang sangat besar.
3.
Disain Komponen Mesin Diesel dan Bensin
Sudah dikatakan bahwa mesin diesel haruslah dibuat kokoh dan kuat untu dapat menahan gaya pembakaran yang sangat besar.Pada umumnya bagian-bagian yang dikuatkan adalah torak,pena torak,batang penghubung,dan poros engkol serta sejumlah bantalan utama untuk mendukung poros engkol.
7. Perawatan Mesin Diesel
Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel
mengental dan meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini
dapat mempersulit pemompa bahan bakar untuk menyalurkan bahan bakar tersebut ke
dalam silinder dalam waktu yang efektif, membuat penyalaan mesin dalam cuaca
dingin menjadi sulit, meskipun peningkatan dalam bahn bakar diesel telah
membuat kesulitan ini menjadi sangat jarang. Cara umum yang dipakai adalah
untuk memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara elektronik.
Tipe mesin diesel Ada dua kelas mesin diesel: dua-stroke dan empat-stroke.
banyak mesin diesel besar beroperasi dalam dua-stroke cycle. Mesin yang lebih
kecil biasanya menggunakan empat-stroke cycle. Biasanya kumpulan silinder
digunakan dalam kelipatan dua, meskipun berapapun jumlah silinder dapat
digunakan selama muatan di crankshaft di tolak-seimbangkan untuk mencegah
getaran yang berlebihan. Inline-6 paling banyak diproduksi dalam mesin
tugas-medium ke tugas-berat, meskipun V8 dan straight-4 juga banyak diproduksi.
Keunggulan dan kelemahan dibanding dengan mesin busi-nyala Mesin diesel lebih
besar dari mesin bensin dengan tenaga yang sama karena konstruksi berat
diperlukan untuk bertahan dalam pembakaran tekanan tinggi untuk penyalaan. Dan
juga dibuat dengan kualitas sama yang membuat penggemar mendapatkan peninkatan
tenaga yang besar dengan menggunakan mesin turbocharger melalui modifikasi yang
relatif mudah dan murah. Mesin bensin dengan ukuran sama tidak dapat
mengeluarkan tenaga yang sebanding karena komponen di dalamnya tidak mampu
menahan tekanan tinggi, dan menjadikan mesin diesel kandidat untuk modifikasi
mesin dengan biaya murah. Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin
meningkatkan ekonomi bahan bakar dan tenaga. Rasio kompresi yang tinggi membuat
mesin diesel lebih efisien dari mesin menggunakan bensin. Peningkatan ekonomi
bahan bakar juga berarti mesin diesel memproduksi karbon dioksida yang lebih
sedikit.
Untuk itu sebenarnya ada
beberapa kiat mudah yang harus dilakukan untuk menjaga agar mobil bermesin
diesel tetap dapat aman melaju. Berikut tips perawatan yang harus dilakukan
pemilik mobil bermesin diesel :
1.
Pemakai mobil jangan terburu
menjalankan mesin diesel sebelum dilakukan pemanasan. Mesin diesel harus
dipanasi sedikitnya lima menit.
2.
Tangki jangan sampai
kehabisan solar agar tidak masuk angin. Bila hal itu terjadi maka pemakai harus
memompa injection pump karena sifat solar tidak menguap. Disarankan saat tangki
berisi 1/3 dari kapasitas, harus segera diisi kembali. Namun beberapa mobil
baru bermesin diesel sudah dapat terhindar dari masalah ini, sehingga tidak
bermasalah ketika tangki BBM kosong hingga lebih dari 1/3 kapasitasnya.
3.
Filter udara harus rajin
dibersihkan minimal setiap 20 km. Sebab debu adalah musuh utama dari mesin
diesel. Debu yang masuk ke ruang mesin mempercepat keausan pada ruang bakar
karena debu akan menjadi bahan pengasah antara selinder dengan ring piston.
4.
Selain filter udara, filter
solar juga harus diperhatikan kebersihannya. Bila rusak harus segera diganti.
Jangan ditunda-tunda. Ibarat selokan harus terbebas dari sampah supaya tidak
terjadi penyumbatan.
5.
Perawatan lainnya adalah
dengan penggantian minyak pelumas (oli) setiap 5.000 km dan mengganti
filternya, maka kondisi mesin diesel akan tetap stabil, kokoh dan nyaman.
6.
Disamping setiap pagi harus
membuang air dari saringan solar maka scara rutin dianjurkan membersihkan
saringan solar dan diganti setelah menempuh 16.000 km.
7.
Perbaikan injection pump
harus dilakukan di bengkel khusus mesin diesel. Dan bila terjadi kerusakan
parah pada injection pump, sebaiknya langsung dibawa ke bengkel, tidak melalui
montir sembarangan.
8.
Terakhir, Baterey (Accu), kabel-
kabel. Meski mesin diesel bisa dihidupkan tanpa bagian ini, yakni dengan cara
ditarik mobil lain namun hal itu tentu tidak dilakukan setiap hari. Akan terasa
aneh, jika setiap hari untuk menyalakan mesinnya, mobil harus ditarik terlebih
dahulu.
8. Teknologi Diesel Common
Rail (Diesel Modern)
Teknologi “Common Rail” bak
dewa bagi mesin diesel modern. Dengan common rail, mesin diesel masuk ke
mobil-mobil kelas eksklusif atau mobil-mobil premium seperti Jaguar dan BMW
Seri 7. City car juga tidak luput dari godaan mesin diesel dengan teknologi
terbaru tersebut.
Sebagai contoh, Fiat sudah berhasil membuat mesin diesel 1.300 cc bertenaga 70 hp dengan konsumsi bahan bakar 3-4 liter/100 km atau rata 25 km/liter. Jadi mesin diesel bukan lagi hanya milik komunitas truk dan bus berukuran besar atau alat-alat berat dan kapal.
Di Indonesia juga sudah ada beberapa ATPM menjajakan kendaraannya dengan mesin diesel common rail. Mulai dari double cab sampai minivan menengah, seperti Kijang Innova. Sayangnya, konsumen kendaraan bermesin diesel common rail kesulitan mendapatkan bahan bakar sesuai dengan standar yang telah ditentukan produsennya.
Pasalnya, Pertadex yang saat ini cuma dipasarkan oleh Pertamina, makin sulit diperoleh. Di samping itu, harganya paling mahal dibandingkan dengan bahan bakar minyak lain. Padahal di Jerman, bahan bakar diesel moderen di bawah harga bensin terbaik.
Karena itulah, konsumen rela merogoh kocek lebih banyak untuk mendapat kendaraan bermesin diesel. Sebab, setelah dua tahun, mereka akan kembali mendapatkan nilai ekonomisnya dibandingkan mobil bermesin bensin.
9. Conclusion
Mesin diesel merupakan mesin
yang system kerjanya dengan menggunakan system kompresi tinggi. Sesuai dengan
bahan bakar yang digunakan adalah solar, yang memiliki angka cetan yang mana
bias terbakar karena adanya kompresi yang tinggi dan temperature yang tinggi.
Kondisi semacam itu ada dalam kinerja mesin diesel. Mesin diesel digolongkan
menjadi 2, yaitu 4 langkah dan 2 langkah dan pada industry kapal terdapat diesel;
low speed engine, medium speed engine dan high
speed engine. Mesin diesel
menghasilkan torsi yang besar begitu juga daya yang dihasilkannya. Oleh karena
itu, mesin diesel banyak digunakan oleh alat tranportasi yang mengangkut
barang-barang yang dengan unit yang besar atau berukuran besar ( berat),
sepeerti ; truck, kapal, bus, kereta api, dll. Karena kompresinya yang tinggi,
mesin diesel memiliki kelemahan yaitu pada getarannya yang besar pula, serta
ukurannya yang besar dibandingkan dengan mesin otto. System injeksi dalam
pembakarannya memungkinkah untuk penghematan bahan bakar. Mesin diesel juga
dikenal sangat handal dan dapat di operasikan dalam waktu yang lama dan
kontinu, bila didukung dengan system cooling untuk mesinnya. Akan tetapi
perawatannya lumayan rumit bila dibandingkan dengan mesin otto. Dan untuk
sekarang ini dengan teknologi common rail, mesin diesel dapat diaplikasikan
pada mobil.
10. References
http://azerfrema.blogspot.com/2010/01/kelebihan-kekurangan-mesin-diesel.html
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/65-bagaimanakah-cara-kerja-mesin-diesel
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_diesel
http://sistem-otomotif.blogspot.com/2010/03/perbedaan-motor-diesel-dan-motor-bensin.html
lengkap banget !! keren ~ thanks berat yaa
BalasHapusmau tanya titik nyala sendiri solar berapa derajat ya? anda menuliskan 4000 deg c. aku baca2 dari artikel lain ada yang menuliskan 350 deg c. yang benar mana ya? mohon pencerahanya, thanks
BalasHapusnice info
BalasHapuswww.titianmc.co.id
infoahlik3.wordpress.com
terima kasih semua. untuk pertanyaan itu akan coba saya jawab selanjutnya.
BalasHapusKeren kang,, Thanks
BalasHapusTerimakasih atas infonya ya min, sangat bermanfaat.
BalasHapusOh ya, sekedar informasi tambahan aja nih.
Bagi yang membutuhkan Rental Genset untuk keperluan berbagai acara seperti event, pameran, pesta dan lain-lain bisa coba menghubungi kami Arthur Teknik.
Salam Blogger min.